
“Di era yang semakin global, perbandingan hukum dapat digunakan untuk dapat memahami hukum yang ada di berbagai negara, ini seperti studi lintas budaya, seperti menumbuhkan pemahaman mengenai Islamic Law,” ujar Gary Bell saat menjadi pembicara dalam Peresmian Asosiasi dosen Perbandingan Hukum Indonesia (ADPHI) di Bandung pada Rabu (21/10/2015). Menurutnya Indonesia harus tampil di kongres perbandingan hukum internasional dan memberikan pengertian yang benar tentang hukum Islam sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar. Selain itu, tentang pluralitas karena Indonesia juga terdiri dari beragam budaya dan memiliki hukum yang bersumber dari budaya tersebut. “Jarang perwakilan Asia hadir dalam Kongres Internasional Perbandingan Hukum, lebih banyak dari Eropa dan Amerika,” ujar Bell yang merupakan anggota dari International Academy Comparative Law ini.
Bell melanjutkan perbandingan hukum juga memiliki kegunaan sebagai bagian dalam legal reform atau perbaikan hukum. “Jika berpikir untuk mereformasi hukum, penting untuk melihat keluar. Setiap negara melakukan perbaikan hukum dan ini bisa memulai dari melihat hukum yang ada di negara lain,” ujarnya. Kegunaan perbandingan hukum lainnya yaitu untuk melakukan harmonisasi hukum, seperti di Uni Eropa yang melakukan harmonisasi hukum dengan mempelajari hukum-hukum yang ada di berbagai negara di Eropa. “Jika dibandingkan, di Asean masih jarang tentang perbandingan hukum ini. Padahal sangat penting untuk memiliki lebih banyak perbandingan hukum di kawasan Asean itu sendiri,” ujarnya. Bell menambahkan sangat penting mahasiwa hukum dapat mempelajari hukum tidak hanya di negara dia menimba ilmu dan kurikulum memegang peranan penting. Menurutnya dengan perbandingan hukum mahasiswa dapat membandingkan banyak hal dan mengubah cara berpikir mahasiswa. “Menurut saya ini bagus untuk mendapatkan gambaran perbandingan hukum. Ini tantangan bagi seluruh fakultas hukum,” ujarnya. Sementara itu, Ketua ADPHI Topo Santoso dari Universitas Indonesia mengatakan di Indonesia, perbandingan hukum ini baru diajarkan di beberapa fakultas hukum di universitas yang ada di Indonesia. “ADPHI juga melalui berbagai programnya, seperti forum akademis perbandingan hukum bertujuan meningkatkan kapasitas dosen perbandingan hukum dan menegaskan pentingnya perbandingan hukum ini, terutama menjelang MEA, perlu perbandingan hukum di negara kawasan Asean ini,” ujarnya. (K5)
Perbandingan hukum memiliki peranan penting dalam satu negara. Gary Bell memaparkan perbandingan hukum memiliki berbagai kegunaan.
Sumber : Bandung Bisnis.com https://bandung.bisnis.com/read/20151021/549/1077177/perbandingan-hukum-penting-untuk-harmonisasi